Minggu, 09 Januari 2011

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

NAMA : ADI MULIA TARMIZI
KELAS : 1EB18
NPM : 20210150




PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

Manfaat perdagangan internasional :
1.Tukar menukar barang dan jasa.
2.Pergerakan sumber daya melewati batas wilayah Negara.
3.Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Negara yang terlibat dalam perdagangan.
4.Adanya spesialisasi produksi barang – barang tertentu sehingga terjadi efisiensi yang tinggi dengan skala produksi yang besar.

Keuntungan Perdagangan Internasional
A.Keuntungan Konsumsi
1.Negara – Negara mengonsumsi barang dan jasa melalui impor.
2.Negara – Negara dapat memperoleh sumber produk yang tersedian dalam negeri.
B.Keuntungan Produksi
Perdagangan internasional meningkatkan efisiensi suatu Negara dalam menghasilkan suatu produk sesuai dengan keunggulan komperatifnya. Artinya, Negara tersebut memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan produk berkualitas ekspor yang mampu bersaing dalam perdagangan internasional.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
1.Keterbatasan suatu Negara untuk menghasilkan barang yang dibutuhkan masyarakat dalam negeri.
2.Kelebihan produksi suatu negara, sedangkan negara lain mengalami kekurangan produksi.
3.Kebutuhan negara yang semakin meningkat.
4.Adanya spesialisasi produk dan perbedaan iklim di berbagai negara.
5.Lalu lintas perdagangan yang semakin luas.
6.Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
7.Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

Teori Perdagangan Internasional

Menurut Amir M.S., bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor.

Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar